pelanggan karbida
Posisi > > BLOG

Tantangan & peluang pemesinan tungsten karbida

23 Juli 2023 melihat: 2,638

Tungsten Carbide adalah bahan yang sangat tahan lama yang banyak digunakan dalam pembuatan mesin, pertambangan, dan industri petrokimia karena kekuatan, kekerasan, dan ketahanan ausnya. Namun, Pemesinan Tungsten Carbide saat ini [...]

Tungsten Carbide adalah bahan yang sangat tahan lama yang banyak digunakan dalam pembuatan mesin, pertambangan, dan industri petrokimia karena kekuatan, kekerasan, dan ketahanan ausnya. Namun demikian, saat ini Pemesinan Tungsten Carbide memiliki keterbatasan yang membatasi jangkauan aplikasi dan pengembangannya.

1.1 Biaya Tinggi

Pemesinan Tungsten Carbide membutuhkan bahan dan peralatan khusus, yang menyebabkan biaya produksi yang tinggi. Biaya ini termasuk bahan, peralatan, konsumsi energi, dan dapat menyulitkan perusahaan kecil dan menengah untuk membeli karbida.

Bisnis pabrik kami: suku cadang karbida, suku cadang cetakan, cetakan injeksi medis, cetakan injeksi presisi, cetakan injeksi PFA teflon, alat kelengkapan tabung PFA. email: [email protected],whatsapp:+8613302615729.

Mesin Hardinge meningkatkan dukungan efisiensi untuk kompleks Pemesinan Tungsten Carbide

Selain itu, banyak produk karbida dengan bentuk yang kompleks, seperti bagian berongga, lubang dalam, alur dalam, siku sudut kecil, pemecah chip perkakas, dll., tidak dapat dibuat dengan metode metalurgi serbuk konvensional dan canggih, yang secara serius membatasi ruang desain untuk produk paduan karbida.

1.2 Siklus Produksi yang Panjang

Manufaktur proses karbida melibatkan banyak langkah, sehingga menghasilkan siklus produksi yang panjang yang menghambat pemenuhan permintaan yang mendesak. Dalam industri yang membutuhkan produk berkualitas tinggi, seperti manufaktur kedirgantaraan dan mobil, siklus yang panjang meningkatkan biaya dan waktu produksi.

1.3 Polusi Lingkungan

Produksi karbida menghasilkan polutan selama proses produksi, yang berdampak pada lingkungan dan reputasi perusahaan. Industri dengan persyaratan lingkungan yang ketat memberlakukan pembatasan polusi yang disebabkan oleh produksi karbida.


Saat memproses tungsten karbida, perlu untuk mengontrol kebersihan lokasi agar memenuhi standar 5S

1.4 Masalah Pembuangan Limbah

Proses pemesinan Tungsten Carbide menghasilkan limbah dan serpihan, yang menimbulkan risiko lingkungan dan kesehatan. Pengolahan dan daur ulang limbah karbida yang tepat sangat mahal dan menantang. Pembuangan limbah merupakan masalah yang signifikan secara global.

Untuk mengurangi dampak dari tantangan ini, perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat

Metode pembuatan karbida tradisional tidak efisien secara biaya karena biaya perkakas yang tinggi. Metode ini juga memiliki keserbagunaan bentuk yang terbatas dan tidak dapat menghasilkan struktur komposit yang canggih, sehingga menghambat kinerja dan jangkauan aplikasi produk karbida.
Metode persiapan tradisional memang memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan. Namun kita tidak bisa hanya melihat sisi negatifnya saja, secara umum, metode ini masih memiliki makna positif:

1. Metode ini sudah matang, dan biayanya terkendali dengan baik. Pada dasarnya, komponen tungsten karbida dapat diproduksi secara massal, yang pada dasarnya dapat memenuhi permintaan pasar.
2. Hal ini menjadi dasar bagi peningkatan dan inovasi selanjutnya serta memberikan pengalaman dan referensi data yang berharga.
3. Berdasarkan metode konvensional ini, para peneliti dapat mengembangkan lebih lanjut komponen tungsten karbida baru dengan bentuk dan struktur fungsional yang kompleks.
4. Di bawah tekanan peningkatan teknologi dan biaya produksi, perusahaan terkait terus mengoptimalkan dan meningkatkan metode persiapan yang ada untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
5. Keterbatasan ini dapat diatasi melalui teknologi atau cara baru lainnya di masa depan, seperti pencetakan 3D.

Secara umum, metode tradisional masih merupakan titik awal yang baik, yang layak untuk terus diperbaiki dan disempurnakan. Kita harus fokus pada sisi positifnya dan mengatasi kekurangannya, bukan membuangnya begitu saja. Fokusnya haruslah pada bagaimana meningkatkan dan menyempurnakan tingkat kesiapan yang ada.