pelanggan karbida
Posisi > > BLOG

Panduan Pemeliharaan dan Perawatan Harian untuk Pabrik Tungsten Carbide

06 September 2024 melihat: 56

Dalam industri manufaktur, pemeliharaan dan perawatan pabrik tungsten karbida yang efisien merupakan aspek penting yang harus diprioritaskan oleh setiap produsen. Pada akhirnya, memperpanjang umur pabrik secara langsung berdampak pada [...]

Dalam industri manufaktur, pemeliharaan dan perawatan pabrik tungsten carbide yang efisien merupakan aspek penting yang harus diprioritaskan oleh setiap produsen. Pada akhirnya, memperpanjang umur pabrik secara langsung berdampak pada pengendalian biaya dan peningkatan laba. Di bawah ini, kami memberikan panduan terperinci tentang pemeliharaan dan perawatan harian pabrik tungsten karbida untuk membantu Anda mencapai produksi yang lebih efisien.

Ketika garis sumbu gilingan tungsten karbida bertepatan dengan atau mendekati garis tepi benda kerja, operator harus memberi perhatian ekstra pada perawatan peralatan:

Bisnis pabrik kami: suku cadang karbida, suku cadang cetakan, cetakan injeksi medis, cetakan injeksi presisi, cetakan injeksi PFA teflon, alat kelengkapan tabung PFA. email: [email protected],whatsapp:+8613302615729.

  1. Memeriksa Kinerja Mesin: Pastikan bahwa kekuatan dan kekakuan mesin cukup untuk mendukung penggunaan diameter gilingan yang diperlukan.
  2. Optimalkan Overhang Alat: Meminimalkan overhang pahat pada spindel untuk mengurangi dampak beban kejut pada sumbu gilingan dan posisi benda kerja.
  3. Pilih Jarak Gigi yang Sesuai: Pilih jarak gigi yang tepat untuk gilingan sesuai dengan persyaratan proses, hindari keterlibatan mata pisau yang berlebihan dengan benda kerja selama pemotongan untuk mencegah getaran, sekaligus memastikan kontak mata pisau yang cukup selama penggilingan sempit atau berlubang.
  4. Penyimpanan Pabrik yang Tepat: Saat menempatkan gilingan, hindari kontak antara mata potong dan benda logam. Dalam penyimpanan, gunakan peralatan khusus untuk menjaga jarak antar mata gilingan, sehingga mencegah kerusakan pada mata gilingan. Jika perlu ditumpuk, letakkan kertas tebal di antara mata pisau. Untuk gilingan tipe betis, masukkan betis ke dalam rak pelat berlubang yang terarah.
  5. Tetapkan Tingkat Umpan yang Wajar: Pastikan laju pemakanan per mata potong sesuai, sehingga memungkinkan efek pemotongan yang ideal ketika serpihan cukup tebal dan mengurangi keausan pahat. Gunakan sisipan yang dapat diindeks dengan sudut rake yang positif untuk pemotongan yang halus dan konsumsi daya yang minimal.
  6. Kemasan Khusus untuk Penyimpanan: Simpan mata giling dalam kemasan khusus untuk mencegah kerusakan pada mata potong atau kebingungan model. Untuk set roda gigi gilingan, letakkan sesuai dengan spesifikasinya, dan untuk yang tidak memerlukan pengasahan ulang setelah diproses, perhatikan pembersihan alur gigi untuk mencegah tumpul dan berkarat yang dapat memengaruhi presisi.
  7. Melindungi Presisi Mutakhir: Ketajaman dan integritas mata potong gilingan sangat penting untuk ketepatan bentuknya. Selama penempatan, penanganan, pemasangan, dan pembongkaran, berhati-hatilah untuk melindungi ketepatan mata potong.
  8. Pembersihan Residu Secara Tepat Waktu: Perhatikan untuk membersihkan mesin setelah digunakan, terutama yang telah menggunakan cairan pemotongan. Segera bersihkan sisa minyak pemotongan dan serpihan untuk mencegah oksidasi permukaan dan karat yang dapat memengaruhi presisi.
  9. Oleskan Minyak Pencegah Karat: Untuk perkakas yang tidak digunakan dalam jangka waktu lama atau yang berada di lingkungan kerja yang lembab, gunakan minyak pencegah karat untuk perlindungan.
  10. Melindungi Ketepatan Area Penjepitan: Area penjepitan gilingan memiliki presisi tinggi. Gerinda atau tonjolan apa pun di bagian bawah dan permukaan penjepitan gilingan tipe selongsong dapat secara langsung memengaruhi presisi pemasangan. Karena kekerasan gilingan yang tinggi, perbaikan sulit dilakukan, jadi perhatian khusus harus diberikan selama pemasangan, pembongkaran, penempatan, dan transportasi.
  11. Ikuti Persyaratan Proses untuk Penyimpanan dan Penggunaan: Simpan dan gunakan mesin bor khusus sesuai dengan persyaratan proses, dan ukir nomor alat pada area yang tidak mempengaruhi presisi pemasangan.
  12. Memeriksa Ketepatan Ulir Internal: Untuk cone-shank mill dan badan pahat dengan ulir internal di bagian ujungnya, periksa dan pertahankan ketepatan ulir internal secara teratur untuk mencegah kecelakaan selama penggunaan.
  13. Ikuti Aturan Perawatan dan Pantau Keausan: Mematuhi aturan perawatan dan perbaikan alat secara ketat, dan secara teratur memantau keausan alat.

Hanya dengan memelihara dan merawat pabrik tungsten karbida dengan benar, maka masa pakainya dapat diperpanjang secara efektif, dan efisiensi kerja dapat ditingkatkan.